Sabtu, 26 Desember 2009

Solar Bagi Pengusaha dan Sopir

Si sopir bilang ke kernet, “mobil ini lumayan ngirit ya”, si kernet bilang “opo mas?”. Lalu diulang lagi sama si sopir pernyataan itu. Diluar dugaaan, kernet berujar, “Sampean aja yang bikin ngirit mas”. 
(dikutip : postingan Amin.M)

Obrolan di atas adalah gambaran tentang perilaku pengemudi bis (atau awak bis) yang biasa mencari tambahan uang dengan menghemat jatah solar dari perusahaan. Perilaku ini terjadi karena kebijaksanaan PO memberlakukan penjatahan solar, yang didasarkan pada penghematan akan solar yang harganya semakin melambung. Maksud dari penjatahan solar ini untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan agar bisa tetap eksis dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari pengeluaran untuk pembelian solar (PO yang memberi jatah).
PO biasanya menjatah sebuah armada dengan tujuan tertentu, semisal Jakarta – Yogyakarta, dijatah 200 liter, sehingga bus bisa lari konsisten 90 km/jam, cukup tidak cukup harus cukup dengan memperhitungkan bahwa bis tidak bakalan kehabisan solar (kecuali kondisi benar2 darurat, macet atau harus muter jalur lain). Dengan sistim penjatahan, perusahaan akan lebih gampang menghitung uang saku bagi crew yang harus dibawa. Uang saku ini terdiri dari uang solar, uang retribusi (parkir, tol, terminal, dll) dan uang makan untuk crew. Intinya tugas sopir dan kenek ialah mengantar penumpang bis selamat sampai tujuan dengan service yang sebanding dengan tiket yang dibeli.

Dari penjatahan tersebut, tercipta lubang untuk menambah pendapatan bagi awak bus, seperti :
1. Cara yang sering dilakukan oleh pengemudi adalah “alon alon asal kelakon”, memperlambat laju kendaraan dengan harapan tercipta selisih yang cukup. Cara ini juga dianggap bisa mengurangi resiko kecelakaan. Tapi cara ini membuat pengemudi dan penumpang lebih lelah karena waktu tempuh yang menjadi lebih lama, dan keterlambatan di tempat tujuan begitu menyebalkan.

2. Ada juga yang setiap berhenti di terminal ataupun rumah makan diharuskan mematikan mesin. Jika bis yang dimatikan adalah bis non AC, hal ini masih dapat dimaklumi, tapi jika bis dengan AC yang dimatkan, maka otomatis AC juga turut mati, sehingga membuat suasana didalam bis tidak nyaman.

3. Dan yang lebih parahnya adalah dengan membeli “irek” (singkatan dari irit dan ekonomis), campuran solar dengan minyak tanah, yang dijual murah. Penggunaan solar campuran ini berakibat pada kerusakan mesin bis tersebut, yang biasanya biaya untuk perbaikan yang dikeluarkan perusahaan lebih banyak daripada harga solar yang bisa diirit.

Dari ketiga contoh tersebut, awak bisa menghemat solar sehingga mereka mendapatkan tambahan pendapatan. Jadi uang premi (gaji) dari perusahaan bisa untuk keluarga di rumah, sedang untuk kebutuhan si sopir bisa diambilkan dari sisa solar.

Berapa solar yang bisa “disaving”? Sampai saat ini belum ada data yang akurat tentang berapa solar yang bisa dihemat, tetapi dari beberapa pembicaraan dengan narasumber secara lisan, penghematan mulai dari 10 liter hingga 50 liter bisa didapatkan, yang jika di kalikan dengan harga solar saat ini cukup lumayan.
Dampak dari perbuatan ini, berimbas pada citra perusahaan dan kemajuan perusahaan. Nyatanya, banyak penumpang yang beralih ke PO lain atau pindah moda lainnya, kecuali PO-PO yang dari awal sudah memposisikan sebagai PO yang mengutamakan kenyamanan. Penumpang minimal akan menjadi korban ketidaktepatan waktu. Padahal penumpang akan lebih senang kalau bis yang dia tumpangi cepat dan tepat. Salah satu pertimbangan untuk memilih bis tertentu, selain aman dan nyaman tentu saja.

Ada beberapa manajemen PO yang kemudian membuat strategi untuk mencegah hal seperti ini terjadi, semisal :

1. Untuk PO jarak dekat, semisal Jakarta – Kudus, ketika bis akan berangkat, solar sudah diisi penuh dan cukup untuk perjalanan pulang pergi.

2. Bis mengisi solar ketika akan berangkat dan cukup untuk satu kali jalan tanpa perlu menambah bahan bakar lagi, sehingga pembelian solar bisa dikontrol dari kantor cabang.

3. Untuk jarak jauh, PO bisa bekerjasama dengan Pom Bensin tertentu, sehingga bis diharuskan mengisi solar di tempat tersebut.

4. Menggunakan nota pembelian sebagai tanda bukti pembelian solar.

Nah, kalo soal sopir “saving” solar, siapa yang membantah kalau itu bukan pencurian?

Tips Aman Naik Bus

BUS banyak menjadi moda pilihan yang banyak dicari masyarakat untuk bepergian ke luar kota. Selain sifatnya yang fleksibel karena banyak pilihan jam keberangkatan untul rute tertentu, bepergian dengan bus juga bisa disesuaikan dengan isi kantong karena banyak kelas bus yang ditawarkan ke konsumen. Pada rute tertentu yang ramai penumpang kelas tiket dan kelas servis bahkan sangat beragam, mulai dari kelas ekonomi non AC, ekonomi AC sampai kelas eksekutif dan super eksekutif yang menjanjikan kenyamanan selama di perjalanan lengkap dengan layanan kursi yang lega, selimut hangat, snack, makanan berat dan toilet selama di perjalanan.

Namun, tidak banyak masyarakat yang tahu apa dan bagaimana sebaiknya memilih bus yang aman dan nyaman sebagai mitra bepergian. Karena, di dunia bisnis transportasi darat seperti angkutan bus, ada saja perusahaan atau operator bus yang nakal. Mereka seenaknya menetapkan tarif melebihi batas ketentuan Pemerintah sampai menelantarkan penumpang tidak sampai kota tujuan seperti dijanjikan ketika si penumpang naik di kota atau terminal pemnberangkatan.

Berikut tips mudah bepergian dengan bus.

- Jika Anda awam dan baru pertama kali naik bus, terutama untuk bepergian jarak jauh keluar kota, tanyakan ke teman dekat atau kerabat tentang bus dari perusahaan otobus apa yang paling bagus layanannya dan memiliki rute tujuan yang Anda ingini. Pastikan bus tersebut dari PO yang terkenal memiliki reputasi bagus dalam layanan dan jadi buah bibir masyarakat. 

- Pilihlah bus malam yang punya tujuan langsung di kota yang Anda tuju. Hindari naik bus yang tidak ke kota tujuan langsung. Ini demi mencegah kemungkinan Anda tersesat di kota transit yang dilintasi, dipermainkan oleh awak bus dan sebagainya. 



- Biasakan sudah mengantongi tiket di tangan. Ini penting, terutama jika Anda bepergian di libur akhir pekan, libur tanggal merah dan Lebaran. Jika tidak, Anda bisa kehabisan tiket.
Tiket bisa Anda beli melalui agen atau dfatang ke loket resmi di terminal sebelum hari H keberangkatan Anda. Jika sudah kenal dengan pengurus perusahaan otobus tersebut, bisa juga Anda cukup meneleponnya, memesan tiket berikut nomor bangku yang dipilih dengan pembayaran beberapa jam sebelum keberangkatan.



- Jika Anda menyukai bangku favorit, misalnya di bangku deret paling depan atau belakang atau tengah, tips memesan atau membeli tiket lebih awal bisa menjadi solusi untuk mewujudkan keinginan tersebut.

- Beda bus beda kualitas pelayanan. Untuk Anda yang komuter, terbiasa kerap bepergian untuk rentang waktu yang pendek, tak ada salahnya untuk mencoba bus dari PO lain yang memiliki rute trayek yang sama sebagai pilihan bepergian. Pada titik tertentu, Anda akan bisa menemukan mana PO yang memiliki pelayanan terbaik dan bisa membuat Anda sebagai konsumen loyalnya.

- Soal loyalitas, beberapa PO memberikan insentif semacam frequent flyer discount kepada semua penumpang yang loyal menggunakan jasanya. Biasanya untuk 10 sampai 15 tiket untuk rute tujuan dan kelas yang sama dari PO tersebut bisa ditukar dengan satu tiket baru untuk kelas dan tujuan yang sama.
Pada PO tertentu di kelas ekonomi non AC dari Jawa Timur yang melayani trayek antarkota dalam provinsi dan antarprovinsi menyediakan juga tiket berlanggagan. Manfaatnya, penumpang bisa mendapatkan diskon tarif tiket yang nilainya cukup lumayan.

- Hati-hati selama di perjalanan. Pada beberapa bus malam tertentu sesekali muncul kabar adanya pencuri yang menyaru sebagai penumpang. Baik penumpang gelap yang mencegat dan naik bus ini di jalan atau penumpang bertiket resmi. Selalu simpan barang berharga Anda seperti dompet, surat-surat penting di saku baju lalu tutupi dengan jaket, atau simpan di saku dalam jaket dan tutup dengan resliting. Untuk piranti elektronik seperti camcorder dan laptop tak ada salahnya dititipkan kepada kru atau simpan di bagasi dengan nomor bagasi Anda dan dicatat serta diketahui oleh kru bus.
- Jika Anda naik bus malam berfasilitas pendingin udara (AC), siapkan baju sedikit tebal atau lebih baik lagi jaket. Meski rata-rata pada bus malam yang servisnya bagus, terutama klas eksekutif dan VIP juga menyediakan selimut untuk penumpang, hembusan udara dingin cukup menggigil dan menusuk tulang.

- Hindari menerima pemberian baik makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal sebelum dan selama perjalanan untuk menjaga kemungkinan pembiusan yang akan menguras barang berharga milik Anda.

Kalisari, Harapan Jaya, Jaya Utama dan Eka

Apakah yang mempersamakan diantara ke empat PO tersebut?

Banyak sekali kesamaannya. Ke-empat-empatnya adalah PO yang beroperasi di Jawa Timur. Yang lebih spesifik adalah : keempatnya adalah perintis bis Patas / Cepat AC di jalurnya masing-masing.



PO.Kalisari (http://seputarbis.multiply.com/photos/album/14/KALISARI)

Kalisari adalah perintis Patas Surabaya – Malang. Harapan Jaya perintis Patas Surabaya – Tulungagung. Sementara Eka adalah perintis Patas / Cepat Surabaya – Yogya dan Jaya Utama adalah perintis Patas di jalur Utara (Surabaya – Semarang). Keempat PO tersebut sekarang bisa disebut sebagai pemenang di jalur rintisannya. Kalisari jelas leading dibanding pesaingnya sewaktu pertama kali membuka jalur Patas Surabaya – Malang yaitu Hafana. Padahal ketika sama-sama merintis di tahun 80 an akhir keduanya cukup seimbang dalam jumlah armada. Kalisari mengandalkan MB OH Prima sedangkan Hafana mengandalkan Hino AK dan Mits BM untuk armada perintisnya waktu.



PO. Harapan Jaya ((FB Harjaymania)

Harapan Jaya leading dibanding pesaing awalnya waktu itu yaitu PO Rukun Jaya itu. Awal muasal Patas Surabaya – Tulungagung hanya ada dua PO Patas yg melayani yaitu Jarapan Jaya dan Rukun Jaya. Harapan Jaya dengan Hino RK Kompor, sedangkan Rukun Jaya dengan Misubihi BM D15 nya.

Untuk Surabaya – Yogya Eka bersaing dengan Mila Sejahtera / Karmina Rizky dan Akas II, serta musuh bebuyutannya yaitu Sumber Kencono. Bedanya jalur Mila, Karmina dan Akas tidak hanya sampai Surabaya tapi sampai Jember / Banyuwangi. Sedangkan SK sama persis jalurnya dengan Patas Eka. Bahkan armada Patas pertama merekapun sama, yaitu Hino AK.




PO. Jaya Utama (http://students.ittelkom.ac.id/web/album_pic.php?pic_id=3603)

Jaya Utama /Indonesia /Trigaya Putra sekarang leading di jalur Patas Surabaya- Semarang. Perintis asli jalur tersebut yaitu Mandala Sari sudah lenyap dari peredaran dan Trigaya Putra (yang asli) sudah dibeli oleh Jaya Utama. Kisah dibelinya Trigaya Putra ini sama seperti Rukun Jaya yang akhirnya dibeli oleh Harapan Jaya. Ini adalah kisah sukses luar biasa dari Jayut. Karena pada saat awal main di Patas Surabaya – Semarangang, hanya mengandalkan armada MB-MB tua bekas bis malamnya, sedangkan Mandala Sari sudah dengan MB 1518 nya dan Trigaya Putra (asli) waktu itu sudah pakai Nissan RB dan CB yg baru-baru.

Cerita rintisan tentang bis Patas /Cepat di Jawa Timur adalah cerita panjang sejak akhir tahun 80 an dan awal 90 an hingga sekarang. Keempat PO ini adalah PO-PO. yang hebat yang mampu bertahan dan berkembang hingga sekarang di jalur Patas rintisan mereka, di saat pesaing-pesaingnya mulai mundur teratur atau gulung tikar.

Jalur Patas Surabaya – Madiun dibuka bersamaan dengan Jalur Patas Surabaya – Tulungagung serta Jalur Patas Surabaya – Probolinggo /Jember/ Bondowoso dan Banyuwangi.

Perintis angkatan pertama Patas Surabaya- Madiun adalah : Kalisari, Widji dan Mandala. Kalisari memakai armada MB OH 1113, Widji memakai Mitsubishi BM “fighter” D15 dan Mandala memakai Hino AK. Tak lama setelah itu Mandala berganti armada dengan Hino RK “kompor” Non-Turbo, pada saat itulah Cendana dan Akas masuk meramaikan jalur Patas ini. Cendana membeli 2 unit RK kompor (satu long chassis dan satu short chassis seperti punya Mandala).


Sayangnya setelah itu Patas Madiun mulai tidak tertib sistemnya. Mandala dan Cendana menerapkan sistem setoran sehingga banyak penumpang yang merasa ditipu oleh PO- PO ini. Penumpang diberitahu bis ini tarip biasa tetapai begitu naik ditarik tiket Patas.



PO. Eka (http://seputarbis.multiply.com/photos/album/28/jupiter_EKA)

Pada saat seperti ini, Indrapura dan Jaya mencoba masuk ke jalur Patas . Sementara Widji mulai mundur teratur. Akas yg semula memakai MB OH 1113 Tugas Anda akhirnnya menyisakan dengan Hino AK Laksana eks Patas Surabaya -Probolinggo.

Seiring dengan “kebangkrutan” Mandala maka Patas Surabaya – Madiun berganti menjadi pemain-pemain baru semua. Ada Puspa Indah, Ladju dan Mandala tetapi telah berganti pemilik (milik Pak Wito orang Malang / Boss Sumber Lumayan) serta Cendana dan Jaya.

Akhirnya, Kalisari dan Indrapura tinggal menjadi siluman yang kadang-kadang muncul di hari-hari lebaran, tetapi lebih sering lenyapnya di hari-hari biasa.

Alhamdulillah semua bis Patas Surabaya – Madiun yg dibilang odong2 itu pernah saya naiki. He he he..

Sekedar catatan tambahan bahwa bis ATB yang melewati Surabaya – Madiun sudah ada jauh sebelum adanya Patas Surabaya – Madiun. Perintisnya adalah Eka Group yaitu PO Surya … Jurusan Surabaya – Ponorogo(Saya agak lupa, belakangan berganti nama dengan Ita). Setelah itu banyak PO mulai ikutan punya ATB antara lain Akas, Indrapura, Trigaya, SK dan tentunya Mira / Eka.

PO-PO yang Berkiprah dengan Usaha Karoserinya

Industri transportasi darat, khususnya bus, memasuki 2000 ditandai dengan muncul operator bus yang memperluas basis bisnisnya dengan membuat divisi karoseri. Divisi karoseri yang fokusnya melakukan body repair (mencakup perbaikan bus yang rusak, penggantian minor beberapa komponen dan asesoris serta penggantian model) sampai pembuatan body bus yang 100 persen baru, jelas sangat membantu nafas bisnis operator bus bersangkutan.
SIMAK saja, beberapa operator bus di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Jakarta yang getol mengembangkan divisi karoserinya. Sebagian dari mereka bahkan berhasil mengembangkan divisi karoseri itu sebagai bisnis yang menguntungkan dengan kualitas produk yang bagus dan memperoleh kepercayaan dari operator bus (PO) lain yang memesan pembuatan body busnya kepada mereka.
Siapa sajakah operator bus yang punya geliat brilian itu? Di kota Malang ada PO Tentrem. Tentrem mulanya adalah operator bus pariwisata dan bus bumel yang melayani jalur Malang-Surabaya dan Tulungagung-Malang-Jember, dengan kerjasama operasi dengan PO Harapan Jaya, Tulungagung. Lewat workshopnya di kawasan Karanglo, Malang, Tentrem kemudian mencoba mengembangkan body repair untuk bus-bus lama milik beberapa PO. Usaha itu terus berkembang dan PO Tentrem melahirkan divisi karoseri Tentrem, mengambil nama yang sama dengan PO regulernya.
Tentrem sejak dua-tiga tahun terakhir telah mengeluarkan beberapa model karoseri bus besar (big bus) dan umumnya kualitas pengerjaan akhir (finishing)-nya cukup bagus. Misalnya model Galaxy dan Jupiter. Itu membuat Karoseri Tentrem banyak memperoleh kepercayaan dari berbagai operator bus pariwisata dan bus malam yang memesan body building sasis busnya kepada mereka. Operator bus pariwisata Kerub (Bogor), lalu PO Menggala (Malang), Gunung Harta (Bali), AO Transport (Jogjakarta), PO Hafana (Malang), PO Siliwangi Antar Nusa (SAN), Bejeu Pariwisata (Jepara) dan Blue Star Pariwisata (Jakarta) dan PO Ismo (Solo) adalah beberapa perusahaan yang mempercayakan penggarapan armadanya kepada Tentrem.
Masih di Jawa Timur, ada PO yang sebenarnya sudah sejak lama punya divisi karoseri. Dia adalah PO Baruna yang berbasis di Kediri. Perusahaan yang bermarkas di Jl Kilisuci, Kota Kediri ini memiliki divisi karoseri bus Sinar Wijaya. Biasa disingkat dengan SNW. SNW sejak tahun 1980-an banyak mengerjakan body building untuk armada PO Akas II di Probolinggo. Karoseri yang workshopnya berada di seberang garasi PO Baruna ini belakangan lebih banyak berkonsentrasi mengerjakan body repair dan banyak dilanggani berbagai PO di Pulau Jawa.
Bergeser ke Jawa Tengah. Di wilayah ini terdapat lebih banyak lagi PO yang memiliki divisi karoseri. Sebut saja PO Muncul yang memiliki usaha karoseri Sunarya dan PO Timbul Jaya yang memiliki karoseri Jaya.
Lalu di kawasan Palur, Solo ada PO Rosalia Indah yang memiliki divisi karoseri Rosalia Indah. Sepanjang pantauan, ketiga nama PO ini lebih banyak mengerjakan body bus untuk kebutuhan internal mereka.
Rosalia Indah misalnya, banyak mengerjakan bus building untuk menambah populasi armada bus malam PO Rosalia Indah untuk berbagai kota. Sabtu, 1 Juni lalu misalnya, saya sempat memergoki satu unit bus made in Rosalia Indah dengan sasis Mercedes Benz OH 1521 di garasi Rosalia Indah di kawasan Ciputat.
Bus dengan model Setra selendang ini mengadopsi bus model sejenis yang dirilis oleh karoseri ternama, Adiputro, Malang. Seorang mekanik Rosalia Indah di pool tersebut menuturkan, divisi karoseri mulai serius digarap Rosalia sejak sekitar empat-lima tahun lalu. “Ketika kita pesan beberapa unit bus Setra datri Adiputro dan bus dikirim ke Palur, kita di workshop langsung mencoba membuat bus dengan model sama. Hasilnya seperti yang Anda lihat ini mas,” ujar mekanik tersebut.
Hasil pengerjaan bus Setra buatan Rosalia ini cukup bagus. Namun, body-nya terlihat lebih lebar dibanding model aslinya yang buatan Adiputro. Namun diakui mekanik tersebut, Rosalia masih belum mampu membuat seluruh komponen panel untuk bus building di workshopnya. Dia mencontohkan, untuk panel daun pintu bagasi samping, Rosalia masih memesan dari karoseri Restu Ibu, Cibinong, Bogor. Kabarnya, sampai saat ini, karoseri ini sudah berhasil membuat puluhan unit bus.

DI Jawa Barat dan Jakarta ada Mayasari Group yang sejak lama memiliki divisi karoseri bernama Mayasari Utama yang memasok bus untuk armada bus kota Mayasari Bhakti, MGI, Primajasa dan perusahaan lain di grupnya. Ada lagi operator bus kota Bianglala Metropolitan. Perusahaan yang pernah mencoba pruntungan di bisnis bus malam di tahun 1990-an ini sejak lama memiliki divisi karoseri bernama Srikandi yang workshopnya berlokasi di Jl H Kahfi, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Lalu, ada operator pariwisata Hiba Utama. Sejak lama Hiba memiliki workshop untuk body repair sebagian armada lama mereka. Operator bus dan taxi rental Blue Bird Group sejak lama memiliki divisi bisnis karoseri yang terbilang mapan dengan nama Restu Ibu. Nama karoseri Restu Ibu boleh dibilang sejajar dengan industri karoseri mapan lainnya, seperti New Armada dan Trisakti di Magelang, Rahayu Santosa di Cibinong atau Laksana di Ungaran, Semarang. Salah satu pelanggan setia Restu Ibu adalah Perum Damri untuk armada angkutan bus Bandara Soekarno-Hatta.

Sejumlah operator bus malam dan reguler seperti PO Harapan Jaya, PO Gajah Mungkur, PO Tunggal Dara juga diketahui mengoprasikan bus buatan karoseri Restu Ibu. Kiprah PO yang mengembangkan divisi karoseri diprediksi akan terus berkembang di masa datang. Selain secara internal bisa menghemat biaya pengadaan dan peremajaan armada (karena tidak perlu mengorder ke karoseri lain), divisi karoseri juga akan membantu memperkuat brand image sebuah PO di mata pelanggan. 

Pemkot Semarang Tidak Serius Kelola Bus Rapid Transit

SEMARANG , SELASA - Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Agung Budi Margono, Selasa (3/2), mengatakan, Pemerintah Kota Semarang tidak serius dalam mengelola pengoperasian bus rapid transit atau BRT.

Hal ini dapat diindikasikan dari tidak adanya pengajuan subsidi tarif BRT, belum dipasangnya rambu dan marka untuk BRT, dan ketidaksiapan kelembagaan. "Terutama soal tarif, jika Pemkot tidak menyubsidi tarif BRT jangan harap program ini dapat berhasil," ucap Agung, di Kota Semarang.

Rabu, 23 Desember 2009

Jenis Transportasi Darat

BUS
Bus adalah kendaraan besar beroda, digunakan untuk membawa penumpang dalam jumlah besar. Istilah bus ini berasal dari bahasa Latin, omnibus, yang berarti untuk semua orang. umumnya dirancang untuk menempuh perjalanan jarak jauh.


Busway
TransJakarta atau umum disebut Busway adalah sebuah sistem transportasi bus cepat yang baru dioperasikan di Jakarta, Indonesia. Sistem ini dimodelkan berdasarkan sistem Transmilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Busway berbeda dengan bus pada umumnya, busway memiliki jalur dan rambu tersendiri yang membedakan dengan kendaraan darat lainya, berjalan melalui stasiun / tempat pemberhentian yang dirancang khusus dan modern, menghubungkan satu wilayah ke wilayah lain dalam satu kota atau daerah

Mengenai Bus Sekolah

Bus sekolah digunakan untuk mengangkut anak-anak sekolah antara rumah mereka ke sekolah apabila tempat tinggal mereka terlalu jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Di AS bus sekolah biasanya memiliki warna khusus yaitu kuning dan dilengkapi dengan lampu peringatan lalu lintas serta perlengkapan pengaman lainnya yang digunakan ketika para penumpang naik atau turun dari bus. Bus sekolah biasanya dioperasikan oleh distrik sekolah atau oleh penyedia jasa bus sekolah yang dikontrak. Tentunya penampilannya agak berbeda dengan rental bus biasa. Bus sekolah diperuntukkan kepada anak sekolah, sedangkan rental bus tergantung kelas bus tersebut.

First Student memperkenalkan bus-bus kuning di Britania Raya. Namun kebanyakan pelayanan bus sekolah dilakukan dengan menggunakan bus-bus biasa.

Di negara-negara lain, bus sekolah tidak selalu berwarna kuning. Buenos Aires, dan kemungkinan juga bus-bus sekolah lainnya di Argentina diberi warna oranye dan ditulisi “escolares.”

Di Jakarta pernah dicoba diperkenalkan bus sekolah oleh pemerintah Jakarta, namun proyek ini tidak berhasil karena seringkali penumpang yang bukan murid sekolah juga ikut menggunakannya. Beberapa sekolah swasta di beberapa tempat di Indonesia memberikan pelayanan bus sekolah bagi siswa-siswanya.

transportasi darat

1. TERMINAL BUS “MANIS”

Dari terminal “Manis” Ciamis, tersedia berbagai jenis kendaraan umum seperti Micro Bus, Elf, Angkutan Kota yang dapat menjangkau hampir ke setiap peloksok Kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis.

Terminal “Manis” Ciamis adalah tempat transit bus-but antar propinsi dan Dalam Propinsi seperti yang akan menuju ke Bandung, Yogyakarta, Semarang, dll.

Untuk menuju objek wisata Pangandaran tersedia bus maupun micro bus yang transit dari Bandunh-Pangandaran, Jakarta-Pangandaran maupun Tasikmalaya-Pangandaran.

2. STATSIUN

Statsiun kereta api Ciamis dilalui oleh jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta-Bandung-Surabaya dengan 1 buah statsiun pemberhentian yang terletak di Statsiun Ciamis.

Banyak kecelakaan terjadi

Banyak kecelakaan terjadi akibat perilaku sopir yang ugal-ugalan mengemudikan kendaraannya. Pemerintah perlu mengoreksi kembali sistem transportasi darat, khususnya jenis bus. Sebab, rentetan kecelakaan alat transportasi yang paling dekat dengan masyarakat ini seakan tak ada hentinya. Fakta mutakhir menunjukkan, dalam satu bulan terakhir saja, di wilayah Jawa Timur setidaknya telah terjadi lebih dari lima kali kecelakaan bus.Kondisi ini menunjukkan kondisi keselamatan dan pengangkutan masih memprihatinkan. Padahal, pengaturan atau regulasi sudah dibuat pemerintah. Saat terjadi kecelakaan, siapa yang paling bertanggung jawab?
Hal ini tecermin dalam Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Tentang Peniadaan Pintu Keluar Bagi Pengemudi. Namun, lagi-lagi ketika sudah berada di jalanan, peraturan hanya tinggal peraturan yang tidak diindahkan. Dengan kata lain, keselamatan penumpang belum menjadi keutamaan.
Data dari kepolisian yang dikeluarkan baru-baru ini bahkan cukup menyayat hati. Dalam lima tahun terakhir angka kematian di jalan raya akibat kecelakaan sudah mencapai angka lebih dari 8.000 jiwa. Salah satu yang berkontribusi besar adalah kecelakaan transportasi jenis bus, baik itu bus reguler antarkota dalam propinsi, antarkota antarprovinsi, maupun bus pariwisata.
Modus kecelakaan yang melibatkan bus biasanya dipengaruhi oleh faktor manusia dalam hal ini sopir. Banyak kecelakaan terjadi akibat perilaku sopir yang ugal-ugalan mengemudikan kendaraannya. Dalam kecepatan tinggi, mereka sering ngeblong atau mendahului kendaraan dengan tidak menghargai pengguna jalan yang lain. Beberapa sopir mungkin beralasan mengejar setoran atau waktu tempuhnya dibatasi.
Faktor kelaikan kendaraan juga tidak kalah penting dalam memengaruhi keselamatan dan keamanan sebuah armada bus. Apa jadinya apabila penumpang mengetahui jika salah satu komponen bus yang ditumpanginya tidak berfungsi baik bahkan tidak lengkap?
Kondisi yang terjadi saat ini adalah banyak armada yang tidak layak jalan. Misalnya, kondisi ban gundul, mesin bertemperatur tinggi, rem blong, setir kemudi tidak bekerja secara maksimal,dan beberapa suku cadang kendaraan dikanibal. Proses uji laik jalan harus dilakukan dengan benar, tentunya secara berkala sehingga dapat menjamin keamanan kendaraan di jalan.
Faktor keamanan saat berada di dalam kendaraan seakan menjadi hal yang wajib. Sebelum bus berangkat, sopir seharusnya memakai sabuk keamanan. Selain itu, setiap kendaaran jenis bus wajib memiliki pintu keluar darurat, alat pemecah kaca. Selain itu harus ada tabung pemadam kebakaran dan tersedianya perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Pemerintah dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat juga sudah menginstruksikan untuk menghilangkan pintu untuk sopir. Tujuannya, jika terjadi kecelakaan sopir bus tidak langsung melarikan diri tanpa memikirkan penumpangnya yang terjebak. Bagi penumpang yang paling penting adalah harus siap menyelamatkan diri menghadapi kemungkinan terburuk. Yang pertama mampu memberikan reaksi dan pertolongan dalam keadaan darurat adalah diri sendiri.